ananda Aditya… Kami sungguh sangat terharu atas pengorbananmu… Di saat anak-anak seusiamu bermain & bersekolah di TK… Kau simpan asamu demi berbakti pada ibumu yg lumpuh & mengurus rumah tangga yg seharusnya dilakukan oleh orang yg lebih dewasa darimu… Ah… disaat para pemimpin negara ini lebih disibukkan dengan urusan pencitraan dirinya, sementara ‘wakil rakyat’ lebih memperjuangkan gedung baru DPR & menghabiskan anggaran untuk keluyuran ke Luar Negeri atas nama ‘studi banding’. Tapi sebagian rakyatnya seperti kau dan ibumu telantar & terabaikan… Padahal Amandemen UUD 1945 pasal 34 sudah mengamanatkan: (1) Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh Negara (2) Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat & memberdayakan masyarakat yang lemah & tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan. Tapi entah mengapa tak terketuk juga hati mereka agar tahu diri atas penderitaan sebagian rakyatnya. Seharusnya mereka malu kepadamu… Maafkan kami.. yang hanya bisa berdoa untukmu dan ibumu… Semoga budi baikmu dan tekadmu untuk mengaji & bersekolah seperti teman-temanmu segera terwujud..